Do’a Sebelum Belajar
رَبِّ
زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ
الصَّالِحِيْنَ
Robbii Zidnii ‘Ilmaa, Warzuqnii Fahmaa,
Waj’alnii Minash-Shoolihiin Amiin Ya Robbal ‘Aalamiin
Artinya : Ya Alloh Tambahkanlah aku ilmu, Dan
berilah aku karunia untuk dapat memahaminya, Dan jadikanlah aku termasuk
golongannya orang-orang yang shoolih. Ya Alloh kabulkanlah do’aku ini.
Ikhlas adalah salah
satu hal yang bisa menyebabkan suatu amalan ibadah kita diterima Allah Ta'ala.
Yang dimaksud dengan pengertian ikhlas adalah memurnikan ibadah atau amal
shalih hanya untuk Allah dengan mengharap pahala dari Nya semata. Jadi dalam
beramal kita hanya mengharap balasan dari Allah, tidak dari manusia atau
makhluk-makhluk yang lain. Demikian adalah pengertian Ikhlas dalam Islam.
Berhati-hatilah
bila dalam beramal dalam hati kita menginginkan sesuatu dari tujuan-tujuan
duniawi. Karena hal tersebut bisa menjadi pertanda kebinasaan karena Allah
tidak akan menerima amal tersebut dan hanya menjadikannya seperti debu yang
berterbangan sebagaimana firman Allah yang tercantum dalam QS Al-Furqan: 23
yang artinya: "Dan kami perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan lalu
kami jadikan amal itu seperti debu yang berterbangan"
Ikhlas memang tidak
mudah. Akan tetapi kita harus belajar dan mempraktekkan keihlasan itu sendiri.
Demikian pula seperti yang tercantum dalam hadits qudsi yang diriwayatkan dari
Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Sesunggunhnya Allah telah berfirman: Aku sangat tidak butuh kepada
sekutu, barang siapa yang mengerjakan suatu amalan yang dia menyekutukanKu di
dalamnya maka akan Aku tinggalkan dia dan sekutunya" (HR. Muslim).
Ada beberapa
hal yang merusak keikhlasan seseorang yaitu :
1.
Riya’. Pengertian
riya adalah seseorang menampakan amalnya dengan tujuan orang lain
melihatnya dan memujinya. Dan hal inilah yang termasuk pembatal ikhlas dalam
islam. Sehingga kita harus berhati-hati terhadap ikhlas dan menanyakan pada
diri kita sendiri Sudah Ikhlaskah Kita ?.
Dan ini termasuk dalam perbuatan syirik dan dikategorikan syirik kecil.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya hal yang
paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil, maka para sahabat bertanya
: ‘Apakah syirik kecil itu wahai Rasulullah?’. Beliaupun bersabda: ‘Syirik
kecil itu adalah riya’. Pada hari kiamat ketika manusia dibalas dengan amal
perbuatannya Allah akan berkata kepada orang-orang yang berbuat riya’,
‘Pergilah kalian kepada apa-apa yang membuat kalian berbuat riya’, maka
lihatlah apakah kalian mandapat balasan dari mereka’"(HR. Ahmad ).
2.
Ujub. Yang
dimaksud dengan pengertian ujub adalah adalah seseorang berbangga diri dengan
amal-amalnya. Para ulama menerangkan bahwa ujub merupakan sebab terhapusnya
pahala seseorang, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan
bahwa ujub sebagai hal-hal yang membinasakan. Beliau bersabda yang artinya:
"Hal-hal yang membinasakan ada tiga yaitu: berbangganya seseorang dengan
dirinya, kikir yang dituruti, dan hawa nafsu yang diikuti"(HR. Al-Bazzar
).
3.
Sum’ah. Pengertian
sumah adalah adalah seseorang beramal dengan tujuan agar orang lain mendengar
amalnya tersebut lalu memujinya. Maka bahaya sum’ah sama dengan bahaya riya’
dan pelakunya terancam tidak akan mendapatkan balasan dari Allah, bahkan Allah
akan membuka semua keburukannya di hadapan manusia. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya : "Barangsiapa yang
memperdengarkan amalannya maka Allah akan memperdengarkan kejelekan niatnya dan
barang siapa yang beramal karena riya’ maka Allah akan membuka niatnya di
hadapan manusia"(HR. Bukhari dan Muslim).
Do’a
Sesudah Belajar
اَللَّهُمَّ
أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَه وَأَرِنَا الْبَاطِلَ
بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Aallohumma Arinal Haqqo Haqqon
Warzuqnattibaa’ahu. Wa Arinalbaathila Baa-Thilan Warzuqnajtinaabahu
Artinya
: Ya Alloh, tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga kami dapat
mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar