Rabu, 28 Desember 2016

Kamis, 22 Desember 2016

Wisata Alam Sindhumoyo Sunrise Temanggung

Hallo warga Temanggung dan sekitarnya, setelah kemarin bahas Pesona Curug Surodipo. Kali ini aku akan bahas wisata Sindhumoyo yang Terbaru yang masih Sepi spot sunrise nya bagus pokoknya Recomended buat selfie dan camping. Pertama aku udah Planning buat datang ke Sindhumoyo dua minggu sebelumnya, nah yang paling sulit adalah cari teman buat diajakin liat sunrise, duh nasib jomblowan :v. begitu hari semakin dekat buat berkunjung tak ada satupun teman yang mau diajakin. Aku berpikir kenapa harus temen yang harus diajak? selanjutntya aku menghubungi Saudara ku dan akhirnya dia mau. yeaay ada temen. nihh saya kasih bocoran dikit, kalau tak ajak main pasti gak bakal lupa gue kasih jepretan ala Fotografer walaupun aku

Selasa, 20 Desember 2016

Kenapa Harus Cinta Masjid?


Masjid merupakan salah satu sarana pembinaan umat yang mendapat perhatian begitu besar dari Rasulullah SAW. Karena itu, pada saat singgah di Quba dalam perjalanan hijrah ke Madinah, beliau membangun masjid yang kemudian diberi nama dengan masjid Quba, bahkan ketika sampai di Madinah, bangunan pertama yang didirikan adalah masjid yang kemudian diberi nama dengan masjid Nabawi.

Rasulullah menyatakan pula bahwa kedudukan tinggi akan diraih oleh orang-orang yang memiliki perhatian terhadap masjid. Orang yang membangun masjid di dunia misalnya, akan dibangunkan istana di dalam surga. Begitu pula dinyatakan bahwa yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah. (QS. At Taubah: 18).

Contoh Program Kegiatan Masjid

Masjid yang semarak dapat dilhat salah satunya adalah dengan berbagai aktivitas kegiatan yang ramai, baik ramai dari ragam jenis kegiatannya atau ramai dengan jammah yang antusias mengikuti berbagai kegiatam yang diselenggarakan oleh Masjid tersebut.
Merumuskan program kegiatan merupakan suatu keharusan yang dilakukan oleh pengurus Masjid dengan melibatkan jamaah tentunya.  Mengapa suatu keharusan? Karena dengan merumuskan program kegiatan maka dapat memudahkan pengurus dan jamaah dalam melkukan berbagai kegiatan yang sudah tersusun dengan rapi dan kegiatan tersebut dapat dipersiapkan dengan baik sehingga hasil dari kegiatan tersebut dapat berjalan dengan maksimal dan bermanfaat buat jamaah dan ummat Islam tentunya.  Dan mengapa harus melibatkan jamaah?  Karena program yang baik adalah program kegiatan yang memamng sesuai dengan kebutuhan jamaah, sehingga jamaah akan merasa memiliki program kegiatan tersebut.  Dengan demikan peran serta dan antusias jamaahpun akan lebih besar sehingga semuanya akan terlibat dalam

Cara Mengelola Organisasi Remaja Masjid

Mengelola masjid pada saat ini memerlukan ilmu dan keterampilan manajeman. Berbagai metode menajemen modern yang ada saat ini merupakan alat bantu yang perlu dipergunakan oleh pengurus masjid. Pengurus masjid harus mampu menyesuaikan diri dengan riak perkembangan zaman. Tak ada alasan untuk mengelak. Sebab, bukan saatnya lagi pengurus masjid mengandalkan sistem pengelolaan tradisional, yang tanpa kejelasan perencanaan, tanpa pembagian tugas, tanpa laporan pertanggunganjawaban, dan sebagainya.
Dengan sistem pengelolalan yang tradisional, masjid tak mungkin berkembang. Bukannya maju, mereka malah akan tercecer dan makin lama makin jauh tertinggal bahkan tergilas oleh perputaran zaman. Kegiatannya akan sulit mendapat dukungan dan simpati masyarakat sekitar. Di sinilah pentingnya mempelajari ilmu manajemen modern, atau sekurang-kurangnya menerapkan manajemen praktis dalam

Selasa, 13 Desember 2016

MENGOPTIMALKAN FUNGSI DAN PERAN MASJID PADA ERA MODERN



"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. At Taubah (9) ayat 18)

PENGERTIAN MASJID
Masjid berarti tempat untuk bersujud. Secara terminologis diartikan sebagai tempat beribadah umat Islam, khususnya dalam menegakkan shalat. Masjid sering disebut Baitullah (rumah Allah), yaitu bangunan yang didirikan sebagai sarana mengabdi kepada Allah. Pada waktu hijrah dari Mekah ke Madinah ditemani shahabat beliau, Abu Bakar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati daerah Quba di sana beliau mendirikan Masjid pertama sejak masa kenabiannya, yaitu Masjid Quba (QS 9:108, At Taubah). Setelah di Madinah Rasulullah juga mendirikan Masjid, tempat umat Islam melaksanakan shalat berjama’ah dan melaksanakan aktivitas sosial lainnya. Pada perkembangannya disebut dengan Masjid Nabawi.

KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI MASJID


Sekarang ini kesadaran jamaah masjid akan pentingnya peran pengurus dalam pemakmuran masjid semakin besar. Hal ini karena, manakala masjid hendak difungsikan sebagai pusat pembinaan umat, sudah tidak mungkin lagi kalau kepengurusan masjid ditangani oleh hanya satu atau dua orang. Diperlukan tenaga kepengurusan yang jumlahnya cukup dan kualitasnya memadai. Personil pengurus masjid itu selanjutnya harus menjalin kerjasama (amal jama'i) yang baik agar terwujud kemakmuran masjid yang diidam-idamkan dan terbina jamaahnya hingga menjelma menjadi masyarakat yang Islami.

Kepengurusan masjid tidak mungkin bisa berjalan dengan baik kalau hanya diurus oleh satu atau dua orang. Ini berarti, pada masjid-masjid kita harus ada kepengurusan yang diketuai oleh seorang pemimpin yang baik. Pengurus masjid harus memiliki kriteria, paling tidak ada tiga keriteria utama. Pertama, kepribadian yang shaleh, karena masjid berfungsi sebagai pusat pembinaan umat menuju keshalehan jamaahnya. Kedua, wawasan keislaman dan kemasyarakatan yang luas agar dengan demikian pengurus masjid dapat mengarahkan

Senin, 28 November 2016

RINCIAN TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA (BAGIAN 2)



Secara umum tugas pokok Penyuluh Agama adalah melaksanakan dan mengembangkan kegiatan bimbingan/penyuluhan Agama dan pembangunan melalui bahasa Agama.

Sedangkan secara lebih rinci, masing-masing Penyuluh memiliki tugas sesuai dengan jenjang jabatannya sebagaimana di atur dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 516 Tahun 2003 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama Islam dan Angka Kreditnya, dengan Jenjang :

A. Penyuluh Agama Ahli  :
1.      Penyuluh Agama Ahli Madya (IV/d, IV/c, IV/a) =34 butir tugas
2.      Penyuluh Agama Ahli Muda (III/d, III/c) = 32 butir tugas
3.      Penyuluh Agama Ahli Pertana (III/b, III/a) = 18 butir tugas

B. Penyuluh Agama Terampil  :
1.      Penyuluh Agama Terampil Penyelia (III/d, III/c) = 14 butir tugas
2.      Penyuluh Agama Terampil Pelaksana Lanjutan (III/b, III/a) =11 butir tugas
3.      Penyuluh Agama Terampil Pelaksana (II/d, II/c, II/b) = 9 butir tugas

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

D.   PENYULUH AGAMA TERAMPIL PENYELIA :
(Golongan III/d dan III/c)
1.       Menyusun rencana kerja operasional; 0,12
2.       Mengidentifikasi kebutuhan sasaran; 0,07
3.       Menyusun konsep program; 0,09
4.       Membahas konsep program sebagai penyaji; 0,06
5.       Merumuskan program kerja; 0,06
6.       Menyusun konsep tertulis materi bimbingan/ penyuluhan dalam bentuk naskah; 0,1
7.       Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan tatap muka kepada masyarakat pedesaan; 0,07
8.       Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui pentas pertunjukan sebagai pemain; 0,04
9.       Menyusun laporan mingguan pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan; 0,04
10.   Melaksanakan konsultasi secara perorangan; 0,02
11.   Melaksanakan konsultasi secara kelompok; 0,16
12.   Menyusun laporan hasil konsultasi perorangan/kelompok; 0,02
13.   Mengumpulkan bahan untuk penyusunan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis bimbingan atau penyuluhan; 0,18
14.   Mengolah dan menganalisis data untuk penyusunan petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis bimbingan atau penyuluhan. 15

E.  PENYULUH AGAMA TERAMPIL LANJUTAN  :
     ( Golongan III/b dan III/a )

RINCIAN TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA


RINCIAN TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA ( BAGIAN 1)
Secara umum tugas pokok Penyuluh Agama adalah melaksanakan dan mengembangkan kegiatan bimbingan/penyuluhan Agama dan pembangunan melalui bahasa Agama.

Sedangkan secara lebih rinci, masing-masing Penyuluh memiliki tugas sesuai dengan jenjang jabatannya sebagaimana di atur dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 516 Tahun 2003 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama Islam dan Angka Kreditnya, dengan Jenjang :

A. Penyuluh Agama Ahli  :
1.      Penyuluh Agama Ahli Madya (IV/d, IV/c, IV/a) =34 butir tugas
2.      Penyuluh Agama Ahli Muda (III/d, III/c) = 32 butir tugas
3.      Penyuluh Agama Ahli Pertana (III/b, III/a) = 18 butir tugas

B. Penyuluh Agama Terampil  :
1.      Penyuluh Agama Terampil Penyelia (III/d, III/c) = 14 butir tugas
2.      Penyuluh Agama Terampil Pelaksana Lanjutan (III/b, III/a) =11 butir tugas
3.      Penyuluh Agama Terampil Pelaksana (II/d, II/c, II/b) = 9 butir tugas

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

Minggu, 20 November 2016

CIRI-CIRI KARAKTER PEMIMPIN YANG IDEAL DAN YANG TIDAK IDEAL

Manusia adalah makhluk sosial yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan menjadi pemimpin bagi orang lain. Menjadi pemimpin berarti menjadi seseorang yang memiliki tanggung jawab lebih dalam hidup.
7 Karakter Utama Pemimpin Ideal adalah deskripsi yang menjelaskan tentang point-point yang harus dimiliki seorang pemimpin. Baik secara sempit maupun luas, seorang pemimpin tentunya perlu mengetahui dan memiliki sifat dari 7 karakter utama pemimpin ideal.
Seorang pemimpin adalah individu dengan jiwa yang terlatih dan mampu melatih individu-individu lain untuk mewujudkan visi yang bersifat seragam. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur keberagaman sifat anggota yang menjadi tanggung jawabnya. Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu membawa misi kelompoknya ke arah yang baik dan tetap teguh merangkul semua anggota kelompok.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Cerdas

CONTOH DOA WALIMAH


Iftitah


بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَـيْـنَكُمَا فِي الْخَيْرِ
اَللهُمَّ أَلِفْ بَيْنَ ................وَ................... كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ أَدَمْ  وَحَوَاءَ
وَأَلِفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِدِنَا مُحَمَّدْ صَلىَ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَخَدِيْـجَةَ الْكُبْرَىْ وَأَلِفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِدِنَا عَلِيٍ  وَسَيِدَتِنَا
فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءِ وَأَلِفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ يُوْسُفَ وَزُلَيْخَا وَأَلِفْ
بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ الْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمدُ
لِلَّهِ رَبِ الْعَالَمِيْنَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ
رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى اْلاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
   

Selasa, 08 November 2016

PENINGKATAN KAPASITAS PEGAWAI KECAMATAN

Kebersamaan yang luar biasa, saat itu saya sebenarnya sudah di tugaskan di kecamatan lain (01 Januari 2016), akan tetapi saya menghormati yang mengundang kami. Terima kasih bapak Budi Santosa, Camat Danurejan Kota Yogyakarta. Dieng, sebuah tempat yang tidak mudah di lupakan. karena pada saat itu kami bisa sharing dan berbagi motivasi hidup dengan sesama. sukses selalu buat semua saja, semoga keakraban dan kebersamaan akan abadi di alam sana. aamiin.

Senin, 07 November 2016

Pintu-pintu Surga

Di dalam surga juga ada pintu-pintu sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran Al-Kariem.
وسيق الذين اتقوا ربهم إلى الجنة زمرا حتى إذا جاءوها وفتحت أبوابها وقال لهم خزنتها سلام عليكم طبتم فادخلوها خالدين
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan, sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, "Kesejahteraan atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya."(QS. Az-zumar: 73)
Sedangkan di dalam hadits shahih Bukhari disebutkan bahwa jumlah pintunya ada 8 buah.
Dari Sahal bin Saad ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Di surga ada 8 pintu. salah satunya pintu yang disebut Ar-Rayyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang yang berpuasa" (HR Bukhari)

Senin, 31 Oktober 2016

10 (Sepuluh) Adab Dalam Masalah Buang Hajat

Buang hajat merupakan rutinitas amaliyah yang sering dilakukan semua orang. Maka alangkah baiknya bila kita mengetahui adab-adab buang hajat sesuai dengan tuntunan syari’at Islam yang mulia ini.
Adanya tuntunan dalam masalah buang hajat ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang sangat sempurna. Tidak ada yang tersisa dari problematika umat ini, melainkan telah dijelaskan secara gamblang oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Tak heran, jika kaum musyrikin pernah terperangah seraya berkata kepada Salman Al-Farisi radhiallahu ‘anhu:
Sungguh nabi kalian telah mengajarkan segala sesuatu sampai-sampai perkara adab buang hajat sekalipun.” Salman menjawab: “Ya, benar…” (HR. Muslim No. 262)
1. Berdo’a Sebelum Masuk WC

Kisah Para Pemuda Penghuni Gua yang Hidup Selama 309 Tahun

Kisah ini begitu kesohor. Dengan kekuasaan-Nya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menidurkan sekelompok pemuda yang berlindung di sebuah gua selama 309 tahun,kisah ini trmaktub dalam Al Qur’an dalam Surat Al Kahfi. Simak kisah ini dan Apa hikmah di balik ini semua?
Ashhabul Kahfi adalah para pemuda yang diberi taufik dan ilham oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga mereka beriman dan mengenal Rabb mereka. Mereka mengingkari keyakinan yang dianut oleh masyarakat mereka yang menyembah berhala. Mereka hidup di tengah-tengah bangsanya sembari tetap menampakkan keimanan mereka ketika berkumpul sesama mereka, sekaligus karena khawatir akan gangguan masyarakatnya. Mereka mengatakan:
رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُوْنِهِ إِلَهًا لَقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا

Kamis, 27 Oktober 2016

Pemuda Pembangun Bangsa

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah 

Pada hari ini, 88 tahun yang lalu tepatnya 28 Oktober 1928 , semangat perjuangan praq pemuda menyatu dalam satu misi dan visi merebut kemerdekaan menuju bangsa yang bermartabat.  Setiap tahun di Negara kita diperingati hari peringatan Sumpah Pemuda, yaitu tanggal 28 Oktober. Hari yang sangat bersejarah bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena pada masa itu bangsa Indonesia berada dalam belenggu penjajah dan kemudian para pemuda berinisiatif untuk bangkit dan bersatu mengusir penjajah. Akhirnya sepakat dan terjadilah Sumpah Pemuda.

Pemuda Pembangun Bangsa

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah 

Pada hari ini, 88 tahun yang lalu tepatnya 28 Oktober 1928 , semangat perjuangan praq pemuda menyatu dalam satu misi dan visi merebut kemerdekaan menuju bangsa yang bermartabat.  Setiap tahun di Negara kita diperingati hari peringatan Sumpah Pemuda, yaitu tanggal 28 Oktober. Hari yang sangat bersejarah bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Karena pada masa itu bangsa Indonesia berada dalam belenggu penjajah dan kemudian para pemuda berinisiatif untuk bangkit dan bersatu mengusir penjajah. Akhirnya sepakat dan terjadilah Sumpah Pemuda.

Kamis, 29 September 2016

DO’A PEMBUKAAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN PELAJAR KECAMATAN MERGANGSAN


Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim

Kami bermohon kiranya Engkau  mendengarkan dan mengabulkan do’a pinta hamba-Mu  yang saat  ini menundukkan kepala menengadahkan  tangan seraya memohon kehadapan-Mu  Taburkanlah cahaya Al-Qur’an dalam acara pelaksanaan Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Pelajar ( MTQ ) Tingkat Kecamatan Mergangsan ­­­­­­­­­­­­­­­­­– Kota Yogyakarta yang kami cintai, semoga engkau Ya Allah tanamkan nilai-nilai Al-Qur’an  dalam setiap amal dan usaha kami ini. Mantapkanlah rasa syukur dan keimanan dalam kepribadian kami Agar kami dapat mengaktualisasikan Ajaran kitab Suci-Mu dalam kehidupan  berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara.

Jumat, 23 September 2016

BHAKSOS IDUL ADHA POKJALUH KOTA YOGYAKARTA 2016

Pokjaluh Kota Yogyakarta bekerjasama dengan MT Miftahul Jannah dan MT lainya diseputar kota Yogyakarta, selasa 13 september 2016 mengadakan bakti sosial di wilayah Kab. Gunungkidul. 3 tempat yang menjadi sasaran tahun ini adalah Dusun Gunungasem Ngoro oro Patuk, Terbah Patuk, dan Serut Gedangsari KAb Gunungkidul. adapun yang ditasyarufkan antaralaian 3 ekor lembu, 4 ekor kambng, 295 bungkus sembako dan pakaian pantas pakai.

 Pelepasan oleh Kepala Kantor Kemeneg Kota Yogyakarta dan Kasi Bimas Islam

MADRASAH DINIYAH SD N KINTELAN 2 YOGYAKARTA

Bersama anak anak yang luar biasa yang haus akan kisah kisah kenabian, pendidikan agama dan tauladan dalam kehidupan sehari hari.


Jumat, 09 September 2016

Khutbah Idul Adha 1437 H

Empat Prinsip Hidup
Ustadz Drs. H. Ahmad Yani
Sekretaris Departemen Dakwah dan Pengkajian Pimpinan Pusat (PP) Dewan MAsjid Indonesia (DMI).

لله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر  (tiga kali)
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Segala puji untuk Allah SWT yang telah memberi kesempatan kepada kita sekali lagi untuk menikmati ibadah shalat Idul Adha setelah kita berpuasa Arafah hari kemarin. Kenikmatan ibadah amat dirasakan oleh sekitar 3 s/d 4 juta umat Islam dari seluruh dunia yang tengah menyelesaikan tahap akhir ibadah haji di tanah suci.
Kita doakan semoga jamaah haji kita meraih mabrur, sehat dan bisa kembali ke Tanah air masing-masing dengan warna keislaman yang menyeluruh dan memiliki semangat perjuangan menegakkan ajaran Islam setelah berada di tempat bersejarah dari tumbuh dan berkembangnya Islam.

Rabu, 07 September 2016

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1437 H 12 September 2016

Jakarta (Pinmas) - Pemerintah menetapkan Awal Zulhijjah 1436H jatuh pada hari Sabtu, 3 September 2016, sehingga Hari Idul Adha 1437H jatuh pada tanggal 12 September 2016. Penetapan dilakukan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat sidang isbat penetapan awal Zulhijjah di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin No. 6 Jakarta, Kamis (1/9).

Dikatakan Menag, berdasarkan laporan hasil pengamatan tim rukyat hisab Kementerian Agama yang disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah M. Thambrin menyatakan bahwa posisi hilal berada di para petugas rukyat yang tersebar di 29 titik di seluruh Tanah Air tidak melihat hilal. Posisi hilal berada di bawah ufuk minus 0 derajat 13 menit sampai minus 0 derajat 5 menit.

"Dengan tidak terlihatnya hilal, maka bulan Zulqaidah diistikmalkan atau disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Zulhijjah 1437H jatuh pada tanggal 3 September 2016. Dengan demikian tanggal 10 Zulhijjah bertepatan dengan hari Senin, 12 September 2916," kata Menag.
Usai sidang Itsbat, Menag menyampaikan amanah Presiden yang berpesan kepada semua pemuka dan tokoh agama serta pimpinan ormas Islam agar pelaksanaan qurban ini bisa dilakukan dengan baik dan tertib dan tidak menimbulkan hal hal yang tidak dikehandaki. 

Menag Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan hasil sidang Itsbat Awal Zulhijjah 1437H. (foto:gito).

"Mudah-mudahan Idul Adha yang bisa menyatukan kita semua, memberikan keberkahan bagi umat Islam Indonesia," ucap Menag.

Ketua Komisi VIII DP RI Ali Taher mengatakan, dirinya mengapresiasi kepada Kementerian Agama yang telah mampu mempersatukam umat Islam melalui sidang Itsbat dengan memberikan kepastian waktu pelaksanaan ibadah Idul Adha bersama.

"Ini menjadi momentum penting untuk membangun ukhuwah islamiyah," ujar Ali Taher.
Hadir dalam sidang Itsbat tersebut Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Wakil Ketua MUI Abdullah Zaidi , Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Bimas Islam Machasin, tokoh dan pimpinan ormas Islam serta duta besar negara sahabat Islam. (dm/dm).

Lebih Lengkap : 

Pengurangan Tunjangan Kinerja

Tunjangan Kinerja diberikan berdasarkan kinerja Pegawai. Tunjangan Kinerja diberikan 100% jika nilai kinerja Pegawai baik. Jika nilai kinerja pegawai dibawah baik maka akan ada potongan tunjangan. Berdasarkan PMA no 29 tahun 2016 pasal 14, besarnya potongan tunjangan adalah sebagai berikut:


  1. Pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan dengan nilai cukup, pada tahun berikutnya tunangannya dikenai potongan 25%
  2. Pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan dengan nilai kurang, pada tahun berikutnya tunjangannya dikenai potongan 50%
  3. Pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan dengan nilai buruk,  pada tahun berikutnya tunjangannya dikenai potongan 75%

Besaran Tunjangan Kinerja PNS Kemenag Berdasarkan PMA No 29 2016

Menindaklanjuti Peraturan Presiden nomor 154 tahun 2015 pasal 10 tentang tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama, maka menteri agama telah mengeluarkan Peraturan Menteri Agama no 29 tahun 2016 tentang Pemberian, penambahan dan pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama.
Adapun isinya diantaranya adalah:
  1. Tunjangan Kinerja Pegawai diberikan setiap bulan berdasarkan kehadiran dan capaian kinerja pegawai sesuai kelas jabatannya
  2. Tunjangan Kinerja Pegawai tidak diberikan kepada:
  • Pegawai yang tidak mempunyai jabatan tertentu
  • Pegawai yang diberhentikan sementara
  • Pegawai yang diperbantukan di instansi lain
  • Pegawai yang diberikan cuti di luar tanggungan negara atau dalam masa bebas tugas 
  • Pegawai pada Badan Layanan Umum yang telah mendapat remunerasi.

Selasa, 30 Agustus 2016

RINCIAN TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA BERDASARKAN JENJANG JABATAN

PENYULUH TERAMPIL

a.       Penyuluh Agama Pelaksana (II/b, II/c, II/d)
1.              Menyusun rencana kerja operasional
2.              Menyusun konsep tertulis materi bimbingan atau penyuluhan dalam bentuk naskah
3.              Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui tatap muka kepada masyarakat pedesaan
4.              Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui tatap muka kepada kelompok terpencil
5.              Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui pentas pertunjukan sebagai pemain
6.              Menyusun laporan mingguan pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan
7.              Melaksanakan konsultasi secara perorangan
8.              Melaksanakan konsultasi secara kelompok
9.              Menyusun laporan hasil konsultasi perorangan/ kelompok

Selasa, 23 Agustus 2016

Panduan Qurban

Secara bahasa udhiyah berarti kambing yang disembelih pada waktu mulai akan siang dan waktu setelah itu. Ada pula yang memaknakan secara bahasa dengan kambing yang disembelih pada Idul Adha. Sedangkan menurut istilah syar’i, udhiyah adalah sesuatu yang disembelih dalam rangka mendekatkan diri pada Allah Ta’ala pada hari nahr (Idul Adha) dengan syarat-syarat yang khusus.
Istilah qurban lebih umum dari udhiyah. Qurban adalah segala bentuk pendekatan diri pada Allah baik berupa penyembelihan atau selainnya. Kaitan udhiyah dan qurban yaitu keduanya sama-sama bentuk pendekatan diri pada Allah. Jika bentuk qurban adalah penyembelihan, maka itu lebih erat kaitannya.

Pensyariatan Qurban
Udhiyah (qurban) pada hari nahr (Idul Adha) disyariatkan berdasarkan beberapa dalil, di antaranya ayat (yang artinya), “Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Di antara tafsiran ayat ini adalah “berqurbanlah pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr)”.(Lihat Zaadul Masiir, 9: 249)

Kamis, 18 Agustus 2016

PENYULUH JOGJA GO TO BROMO


MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN



Banyak sekali nikmat yang Allah berikan, salah satu diantaranya Adalah nikmat kemerdekaan. Betapa dengan kemerdekaan kita bisa lebih maju, kita bisa melakukan apapun untuk peningkatan kualitas, sarana dan prasarana ibadah kita. Dengan modal kemerdekaan ini kita bisa menjunjung tinggi harkat kemanusiaan, dengan hakikat kemerdekaan juga kita bisa menjunjung tinggi pendidikan. Maka tanggal 17 agustus yang lalu merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, pada hari tersebut segenap komponen bangsa merayakan kemenangan dan kemerdekaan setelah sekian ratus lamanya hidup dibawah bayang-bayang intimidasi dan kedzaliman para penjajah. Sangat wajar, jika kemenangan ini disambut dengan luapan kegembiraan yang gegap gempita, seraya mengumandangkan kalimat tahmid, memuji dan mensyukuri karunia Allah yang terbesar bagi bangsa ini.

Rabu, 17 Agustus 2016

Menjadi Penyuluh Agama yang Menggugah dan Mengubah



Penyuluh Agama Islam memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dan strategis sebagai pelaku yang membangun mental dan etika masyarakat.   Di antara perannya yang penting yaitu bahwa  Penyuluh Agama Islam dituntut dapat membimbing dan memberikan layanan konseling bagi masyarakat, utamanya masyarakat yang menjadi sasaran tugasnya.

Penyuluh dalam menjalankan tugasnya,  di samping menyampaikan materi, memenuhi jadwal yang telah disanggupi yang terkadang tanpa bekas atau tanpa kesan,  juga harus memiliki kiat - kiat tertentu yang seharusnya menjadi pembelajaran yang  mampu menempatkan diri sebagai  penyuluh yang  menggugah dan mengubah masyarakat.

Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Macam-Macam & Dampaknya



Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Macam-Macam & Dampaknya| Secara sederhana, pengertian konflik adalah saling memukul (configere). Namun, konflik tidak hanya berwujud pada pertentangan fisik. Secara umum, Pengertian Konflik Sosial (Pertentangan) adalah sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Latar belakang adanya konflik adalah adanya perbedaan yang sulit ditemukan kesamaannya atau didamaikan baik itu perbedaan kepandaian, ciri fisik, pengetahuan, keyakinan, dan adat istiadat. 

Konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat. Bahkan, tidak ada satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik. Tiap masyarakat pasti pernah mengalami konflik, baik konflik dalam cakupan kecil atau konflik berskala besar. Konflik yang cakupannya kecil, seperti konflik dalam keluarga, teman, dan atasan/bawahan. Sementara itu, konflik dalam cakupan besar, seperti konflik antargolongan atau antarkampung.