Selasa, 30 Agustus 2016

RINCIAN TUGAS POKOK PENYULUH AGAMA BERDASARKAN JENJANG JABATAN

PENYULUH TERAMPIL

a.       Penyuluh Agama Pelaksana (II/b, II/c, II/d)
1.              Menyusun rencana kerja operasional
2.              Menyusun konsep tertulis materi bimbingan atau penyuluhan dalam bentuk naskah
3.              Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui tatap muka kepada masyarakat pedesaan
4.              Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui tatap muka kepada kelompok terpencil
5.              Melaksanakan bimbingan atau penyuluhan melalui pentas pertunjukan sebagai pemain
6.              Menyusun laporan mingguan pelaksanaan bimbingan atau penyuluhan
7.              Melaksanakan konsultasi secara perorangan
8.              Melaksanakan konsultasi secara kelompok
9.              Menyusun laporan hasil konsultasi perorangan/ kelompok

Selasa, 23 Agustus 2016

Panduan Qurban

Secara bahasa udhiyah berarti kambing yang disembelih pada waktu mulai akan siang dan waktu setelah itu. Ada pula yang memaknakan secara bahasa dengan kambing yang disembelih pada Idul Adha. Sedangkan menurut istilah syar’i, udhiyah adalah sesuatu yang disembelih dalam rangka mendekatkan diri pada Allah Ta’ala pada hari nahr (Idul Adha) dengan syarat-syarat yang khusus.
Istilah qurban lebih umum dari udhiyah. Qurban adalah segala bentuk pendekatan diri pada Allah baik berupa penyembelihan atau selainnya. Kaitan udhiyah dan qurban yaitu keduanya sama-sama bentuk pendekatan diri pada Allah. Jika bentuk qurban adalah penyembelihan, maka itu lebih erat kaitannya.

Pensyariatan Qurban
Udhiyah (qurban) pada hari nahr (Idul Adha) disyariatkan berdasarkan beberapa dalil, di antaranya ayat (yang artinya), “Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Di antara tafsiran ayat ini adalah “berqurbanlah pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr)”.(Lihat Zaadul Masiir, 9: 249)

Kamis, 18 Agustus 2016

PENYULUH JOGJA GO TO BROMO


MENSYUKURI NIKMAT KEMERDEKAAN



Banyak sekali nikmat yang Allah berikan, salah satu diantaranya Adalah nikmat kemerdekaan. Betapa dengan kemerdekaan kita bisa lebih maju, kita bisa melakukan apapun untuk peningkatan kualitas, sarana dan prasarana ibadah kita. Dengan modal kemerdekaan ini kita bisa menjunjung tinggi harkat kemanusiaan, dengan hakikat kemerdekaan juga kita bisa menjunjung tinggi pendidikan. Maka tanggal 17 agustus yang lalu merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, pada hari tersebut segenap komponen bangsa merayakan kemenangan dan kemerdekaan setelah sekian ratus lamanya hidup dibawah bayang-bayang intimidasi dan kedzaliman para penjajah. Sangat wajar, jika kemenangan ini disambut dengan luapan kegembiraan yang gegap gempita, seraya mengumandangkan kalimat tahmid, memuji dan mensyukuri karunia Allah yang terbesar bagi bangsa ini.

Rabu, 17 Agustus 2016

Menjadi Penyuluh Agama yang Menggugah dan Mengubah



Penyuluh Agama Islam memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dan strategis sebagai pelaku yang membangun mental dan etika masyarakat.   Di antara perannya yang penting yaitu bahwa  Penyuluh Agama Islam dituntut dapat membimbing dan memberikan layanan konseling bagi masyarakat, utamanya masyarakat yang menjadi sasaran tugasnya.

Penyuluh dalam menjalankan tugasnya,  di samping menyampaikan materi, memenuhi jadwal yang telah disanggupi yang terkadang tanpa bekas atau tanpa kesan,  juga harus memiliki kiat - kiat tertentu yang seharusnya menjadi pembelajaran yang  mampu menempatkan diri sebagai  penyuluh yang  menggugah dan mengubah masyarakat.

Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Macam-Macam & Dampaknya



Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Macam-Macam & Dampaknya| Secara sederhana, pengertian konflik adalah saling memukul (configere). Namun, konflik tidak hanya berwujud pada pertentangan fisik. Secara umum, Pengertian Konflik Sosial (Pertentangan) adalah sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Latar belakang adanya konflik adalah adanya perbedaan yang sulit ditemukan kesamaannya atau didamaikan baik itu perbedaan kepandaian, ciri fisik, pengetahuan, keyakinan, dan adat istiadat. 

Konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat. Bahkan, tidak ada satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik. Tiap masyarakat pasti pernah mengalami konflik, baik konflik dalam cakupan kecil atau konflik berskala besar. Konflik yang cakupannya kecil, seperti konflik dalam keluarga, teman, dan atasan/bawahan. Sementara itu, konflik dalam cakupan besar, seperti konflik antargolongan atau antarkampung.