CARA MENSYUKURI HIDAYAH

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. 

Resep untuk menjaga, memelihara dan menyuburkan hidayah, yaitu dengan menggunakan resep yg sudah viral dalam bentuk lagu yg menginspirasi, "Tombo ati".

 Di dalam lagu tsb disebukan ada 5 obat (gizi) hati yaitu :

1.
Membaca Al-Quran dg maknanya. Moco Qur'an angen2 sak maknane. Mohon dibedakan antara membaca dengan membunyikan. Selama ini kita sudah punya kebiasaan membaca atau membunyikan ?

 Membaca itu memindahkan tulisan ke dalam fikiran sedangkan membunyikan itu memindahkan tulisan ke lisan, dari aksara ke suara.




2.
Sholat wengi lakonono.
Sholat malam tegakkanlah.
Bukti dari orang yang ingin dekat dengan Allah Dzat yg paling dicintai adalah keiinginannya melakukan kholwat, pertemuan spesial, komunikasi sunyi. Tidak cukup sholat yg sifatnya wajib dan harus disyiarkan, yaitu sholat 5 waktu berjamaah.

Para perawat hidayah paling tidak akan berusaha bangun tidur di akhir malam dan di saat orang lain masih nyenyak tidur, mereka menyelinap beraudiensi dengan Allah, curhat kepada Dzat yg paling dipercayai " Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji". QS. Al-Isra' ayat 79.
 Kajian tentang tahajjud ini bisa ditemukan dengan mudah di berbagai media.

3.
Dzikir wengi inkang suwe.
Memperbanyak dzikir atau mengingat Allah SWT yang banyak minimal di malam hari di saat umumnya orang istirahat dengan cara mencari hiburan yang menyenangkan. Makanya kegiatan MALAM sering berkonotasi negatif yang cenderung maksiat sampai melupakan Allah bahkan mengundang murka-Nya.

Di saat orang2 normal asyik melupakan Allah, pecinta hidayah akan menggunakan kesempatan longgarnya itu untuk memperkokoh hubungannya kepada Allah. Dzikir kepada Allah bagi orang2 yg beriman adalah hiburan yg menenteramkan hati. "Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. QS. Ar Ra'du (13) ayat 28.

Silahkan diperdalam kembali buku2 bimbingan dzikir yg saya yakin kita semua sudah memilik meski dg berbagai macam versi.

Sebetulnya perintah dzikir itu tidak hanya pada malam hari, banyak ayat2 yang menyuruh kita berdzikir siang malam, pagi sore di saat berdiri, duduk dan berbaring  dll. Yang penting jangan sampai kita lepas dari Allah SWT. "Wahai orang-orang yang beriman,  ingatlah kepada Allah dengan mengingat sebanyak banyaknya. Al-Ahzab 41.

Mari kita tingkatkan kwantitas dan kwaliatas dzikir kita sehingga dzkir kita  sudah menjadi pekerjaan hati, bukan sekedar pekerjaan lisan. Al- A'rof 105. Cinta itu di hati bukan sekedar di bibir saja.

4.
Weteng ingkang luwe.
Perut dilatih lapar. Artinya rajin puasa. Puasa itu untuk melatih iman agar meningkat menuju takwa. Karena kita inggin merawat hidayah berarti, puasanya orang beriman tdk sekedar yg wajib saja di bulan Ramadhan.
Di bulan2 lainpun sepanjang tahun tetap menambah dengan puasa sunah. Bisa puasa Syawal, Senin Kamis,  Dawud, Ayyamul Bidh dll. InsyaAllah dengan membiasakan puasa sunah iman kita tumbuh terus menerus, tdk sekedar tumbuh di bulan Ramadhan kemudian layu di bulan2 yg lain.
 Dengan puasa kita dilatih hidup cerdas mengelola diri, melatih menempatkan tuntunan di atas tuntutan. Menempatkan akal sehat di atas syahwat. Menempatkan hati dan otak diatas perut dan yg di bawah perut.

5.
Wong kang sholeh kumpulono.
Berkumpul dengan orang sholeh. Mimilih lingkungan yang baik. Milliu yang positif. Ingat Nabi SAW pernah mengingatkan bahwa lingkungan yang baik ibarat berada di dekat penjual minyak wangi dan lingkungan buruk bagaikan berada di dekat pandai besi.

Jadikanlah orang2 sholeh sebai teman setia. "Dan pasti akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan yang lurus. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul, maka mereka itu akan bersama sama dengan orang orang yg diberi nikmat Allah atas mereka, yaitu para Nabi, para pecinta kebenaran, para syuhada dan orang orang sholih. Mereka itulah teman yang sebaik baiknya. An- Nisa 68-69.

InsyaAllah dengan 5 hal tersebut di atas hidayah yg diberkan Allah kepada kita akan semakin kokoh akarnya, tegak cabangnya dan menghasilkan buah yg memuaskan. Surat Ibrahim ayat 24-25. InsyaAllah.

Komentar