Jakarta
 (Pinmas) - Pemerintah menetapkan Awal Zulhijjah 1436H jatuh pada hari 
Sabtu, 3 September 2016, sehingga Hari Idul Adha 1437H jatuh pada 
tanggal 12 September 2016. Penetapan dilakukan oleh Menteri Agama Lukman
 Hakim Saifuddin saat sidang isbat penetapan awal Zulhijjah di 
Auditorium HM Rasjidi Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin No. 6 Jakarta, 
Kamis (1/9).
Dikatakan 
Menag, berdasarkan laporan hasil pengamatan tim rukyat hisab Kementerian
 Agama yang disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan 
Syariah M. Thambrin menyatakan bahwa posisi hilal berada di para petugas
 rukyat yang tersebar di 29 titik di seluruh Tanah Air tidak melihat 
hilal. Posisi hilal berada di bawah ufuk minus 0 derajat 13 menit sampai
 minus 0 derajat 5 menit.
"Dengan
 tidak terlihatnya hilal, maka bulan Zulqaidah diistikmalkan atau 
disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Zulhijjah 1437H jatuh pada tanggal 3
 September 2016. Dengan demikian tanggal 10 Zulhijjah bertepatan dengan 
hari Senin, 12 September 2916," kata Menag. 
Usai
 sidang Itsbat, Menag menyampaikan amanah Presiden yang berpesan kepada 
semua pemuka dan tokoh agama serta pimpinan ormas Islam agar pelaksanaan
 qurban ini bisa dilakukan dengan baik dan tertib dan tidak menimbulkan 
hal hal yang tidak dikehandaki. 
                  
 
      Menag Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan hasil sidang Itsbat Awal Zulhijjah 1437H. (foto:gito).
   
"Mudah-mudahan Idul Adha yang bisa menyatukan kita semua, memberikan keberkahan bagi umat Islam Indonesia," ucap Menag.
Ketua
 Komisi VIII DP RI Ali Taher mengatakan, dirinya mengapresiasi kepada 
Kementerian Agama yang telah mampu mempersatukam umat Islam melalui 
sidang Itsbat dengan memberikan kepastian waktu pelaksanaan ibadah Idul 
Adha bersama.
"Ini menjadi momentum penting untuk membangun ukhuwah islamiyah," ujar Ali Taher.
Hadir
 dalam sidang Itsbat tersebut Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Wakil 
Ketua MUI Abdullah Zaidi , Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Bimas Islam 
Machasin, tokoh dan pimpinan ormas Islam serta duta besar negara sahabat
 Islam. (dm/dm).
Lebih Lengkap : 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar