Sabtu, 26 September 2020

Surat Buat Kak Fia

 Sleman 26 September 2020

Assalamu’alaikum Wr.Wb.Teruntuk anakku yang ku sayangi.

Bagaimana kabarnya? sehat khan? Ayah bunda dan fahmi selalu mendoakan kakak semoga selalu sehat, dalam lindungan Allah dan selalu semangat dalam menuntut ilmu.

Kalau 25 September 2020, genap usia kakak hampir  13,5 tahun. Atau tepatnya 13 tahun 5 bulan.

Sabtu, 19 September 2020

Masa Pandemi, Dimana Tangan Kita

 Rasulullah saw Bersabda : “Sesungguhnya tangan diatas (pemberi) jauh lebih baik dari tangan dibawah (penerima).”

Sebagai perwujudan dari iman yang mendalam kepada Allah swt, seorang mukmin seharusnya memiliki kepercayaan diri yang kuat, yang tercermin dari perilakunya sehari-hari. Ia akan tetap optimis untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakatnya, meskipun menghadapi berbagai godaan, tantangan dan kesulitan. Ia sadar bahwa dibalik kesulitan pasti akan ada kemudahan. Dibalik kesempitan, pasti akan selalu ada jalan keluar, asalkan tetap bekerja dan bertawakal kepada Allah swt. Firman Nya : Karena sesungguhnya sesudah kesulitan, akan ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan akan ada kemudahan (QS. 94:5-6).

HILANGKAN KEDENGKIAN DIRI

 

SKH Kedaulatan Rakyat, Jum'at, 18 September 2020

Rasulullah saw dalam sebuah sabdaanya mengingatkan kita akan pentingnya hati. “Ingatlah, sesungguhnya dalam jasad manusia terdapat segumpal darah yang apabila baik, maka akan baiklah seluruh jasadnya (anggota tubuh lainnya). Tetapi, apabila rusak, maka akan rusak pula anggota tubuh lainnya.” (HR. Bukhari Muslim).

Hadits tersebut memberikan isyarat kepada kita bahwa sesungguhnya hati (al qalb) itu merupakan sumber kebaikan, sekaligus sebagai sumber keburukan. Segala yang kita ucapkan dan lakukan pada dasarnya merupakan refleksi dan manifestasi dari apa yang terdapat dalam hati.

Dari hati yang baik, jujur, dan jernih, akan lahir ucapan dan tindakan yang baik pula. Ucapannya mengandung persahabatan, kedamaian, dan menyejukkan setiap orang yang mendengarnya. Sebaliknya, dari hati yang buruk, penuh hasad dan dengki, akan melahirkan pula ucapan dan tindakan yang bernada kedengkian, permusuhan, penghinaan, bahkan tidak jarang pula dalam bentuk fitnah. Sesungguhnya perkataan dan tindakan yang kotor hanyalah dilakukan oleh orang-orang yang hatinya kotor.