MUTIARA HIKMAH : 4 Golongan Penghuni Neraka Saqar

✍ Salah satu neraka yang sangat pedih azabnya adalah Neraka Saqar. Menurut Al-Qurthubi, berdasarkan satu riwayat yang dinisbahkan kepada sahabat Nabi saw., Ibn ‘Abbas, saqar adalah tingkat keenam dari tujuh tingkat neraka. Di dalam Al-Qur’an surat Al-Mudatsir ayat 26-30 Allah menggambarkan perihal neraka saqar. Menurut Quraishihab dalam tafsir Al-Misbah kata saqar terambil dari kata saqara yang berarti menyengat atau
mencap untuk menandai binatang. Bentuk penyiksaan di dalamnya berupa sengatan api yang membakar kulit manusia hingga kulit mereka menghitam. Seperti kata Ibn ‘Abbas,”Saqar membakar kulit lalu menghanguskan dan mengubah warnanya.”(baca tafsir Al-Maraghi)🌿

👉 Lalu siapakah calon penghuni neraka saqar yang mengerikan itu? Di dalam surat Al-Mudatsir ayat 42 – 46 diceritakan siapa saja yang akan menghuni neraka tersebut. Berikut ulasannya :

1. Orang yang tidak mengerjakan sholat.

Dalam Islam sholat merupakan ibadah wajib dan disebut juga merupakan tiang agama. Sholat merupakan pengakuan seorang muslim tentang keagungan Allah. Sangat banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang berisi tentang perintah sholat, itu menunjukkan betapa pentingya sholat dalam Islam. Di dalam surat Thaha ayat 14 Allah berfirman : “Dirikanlah Sholat untuk dzikir kepada-Ku.” Sedangkan di surat Al-Ankabut ayat 15 ditegaskan: “Sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan munkar.” Dan masih banyak lagi ayat-ayat lain.🌴

👉 Selain ayat-ayat Al-Qur’an juga terdapat hadits-hadits Nabi saw. yang menunjukkan betapa penting kedudukan sholat. Diantaranya : “Yang membedakan antara orang Islam dan orang Kafir adalah meninggalkan sholat.”
Dalam hadits lain yang sejenis disebutkan : “Barangsiapa meninggalkan sholat dengan sengaja (mengingkari terang-terangan), maka dia telah menjadi kafir.”☘

2. Orang yang tidak memberi makan fakir miskin

👉 Golongan yang kedua ini menggambarkan betapa buruk hubungan mereka kepada sesama manusia. Mereka tidak peduli, tidak empati dan acuh tak acuh dengan penderitaan orang lain. Mereka inilah yang dalam Alquran disebut sebagai pendusta agama. “Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.” (QS. Al-Ma’un : 1-3).🍀

3. Orang yang suka berbicara bathil

✍ Islam melarang keras umatnya suka berbicara yang bathil. Bahkan, jika sekelompok orang sedang membicarakan hal yang bathil seperti itu, maka Al-Qur’an melarang seseorang untuk berkumpul di majelis seperti itu sampai topik pembicaraan mereka beralih ke topik yang lain.🌿

👉 Yang dimaksud berbicara bathil antara lain, suka menggunjing (ghibah), memfitnah, menggunting dalam lipatan atau mengadu domba dan memecah belah. Rosulullah SAW menegaskan, perbuatan membicarakan keburukan orang lain bisa menghilangkan pahala yang sudah dilakukan ibarat api memakan kayu bakar. Al-Qur’an mengibaratkan perbuatan-perbuatan itu seperti memakan daging saudaranya sendiri yang telah mati.🌴

4. Orang yang mendustakan hari pembalasan.

✍ Saat ini banyak orang yang tidak peduli bahkan takut dengan adanya hari pembalasan (akhirat). Seseorang yang tak mau lagi beriman kepada hari perhitungan maka dia akan mudah berbuat dosa. Bisa saja dalam hati percaya akan tetapi tidak dihiraukan dan tidak menjadi pertimbangan dalam setiap amalan, sehingga ketika melakukan kemungkaran dan melanggar larangan agama menjadi ringan.🌳

Komentar