PENCIPTAAN MANUSIA

Penciptaan manusia dan aspek-aspeknya yang luar biasa itu ditegaskan dalam banyak ayat.
Beberapa informasi di dalam ayat-ayat ini sedemikian rinci sehingga mustahil bagi orang
yang hidup di abad ke-7 untuk mengetahuinya. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Manusia tidak diciptakan dari mani yang lengkap, tetapi dari sebagian kecilnya
(spermazoa).

2. Sel kelamin laki-lakilah yang menentukan jenis kelamin bayi.
3. Janin manusia melekat pada rahim sang ibu bagaikan lintah.
4. Manusia berkembang di tiga kawasan yang gelap di dalam rahim.

Orang-orang yang hidup pada zaman kala Al Qur''an diturunkan, pasti mengetahui bahwa
bahan dasar kelahiran berhubungan dengan mani laki-laki yang terpancar selama
persetubuhan seksual. Fakta bahwa bayi lahir sesudah jangka waktu sembilan bulan tentu
saja merupakan peristiwa yang gamblang dan tidak memerlukan penyelidikan lebih lanjut.
Akan tetapi, sedikit informasi yang dikutip di atas itu berada jauh di luar pengertian orangorang
yang hidup pada masa itu. Ini baru disahihkan oleh ilmu pengetahuan abad ke-20.
Setetes Mani

Selama persetubuhan seksual, 250 juta sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu.
Sperma-sperma melakukan perjalanan 5-menit yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel
telur. Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur. Sel telur, yang
berukuran setengah dari sebutir garam, hanya akan membolehkan masuk satu sperma.
Artinya, bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan hanya sebagian kecil darinya. Ini
dijelaskan dalam Al-Qur''an :
"Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang
dipancarkan?" (Al Qur''an, 75:36-37)
Seperti yang telah kita amati, Al-Qur''an memberi tahu kita bahwa manusia tidak terbuat dari
mani selengkapnya, tetapi hanya bagian kecil darinya. Bahwa tekanan khusus dalam
pernyataan ini mengumumkan suatu fakta yang baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan
modern itu merupakan bukti bahwa pernyataan tersebut berasal dari Ilahi.
Pada gambar di samping, kita saksikan air mani yang dipancarkan ke rahim. Dari keseluruhan sperma berjumlah
sekitar 250 juta yang dipancarkan dari tubuh pria, hanya sedikit sekali yang berhasil mencapai sel telur. Sperma
yang akan membuahi sel telur hanyalah satu dari seribu sperma yang mampu bertahan hidup. Fakta bahwa
manusia tidak diciptakan dengan menggunakan keseluruhan air mani, tapi hanya sebagian kecil darinya,
dinyatakan dalam Al Qur''an dengan ungkapan, "setetes mani yang ditumpahkan".
Keajaiban AlQuran

Komentar